Ad Code

Responsive Advertisement

Contoh Proposal Rencana Bisnis Makanan

Proposal rencana bisnis makanan ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak proposal perencanaan untuk memulai suatu usaha. Meski hanya gambaran secara umum, semoga contoh proposal rencana bisnis makanan ini bisa membantu teman-teman yang sedang membutuhkan atau ingin memulai suatu usaha terutama yang bergerak di bidang makanan.

A.     Latar Belakang
Di tengah sulitnya mencari lowongan pekerjaan, alternatif lain adalah dengan membuka sendiri lowongan pekerjaan tersebut. Selain bisa membatu diri sendiri, dengan membuka sebuah pekerjaan baru berarti ikut serta memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Peluang pekerjaan yang di buka tersebut tidak lah harus sebuah pekerjaan yang besar dengan gaji yang besar setiap bulannya karena tujuan utama adalah memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk mencoba untuk memulai sebuah bisnis baru dan memberikan lowongan pekerjaan bagi orang lain.
Jika di cermati dengan teliti, banyak peluang yang bisa di manfaatkan untuk memulai sebuah bisnis baru tersebut. Tergantung bagaimana membuat inovasi dan kreasi ketika terjun ke bisnis tersebut. Inovasi tanpa kreasi tidak akan sukses, kreasi tanpa di sertai tindakan nyata hanyalah impian semata. Bisnis adalah daerah yang berbahaya, sebelum terjun ke dunia ini kita harus mempersiapkan mental dan modal yang terkadang tidak sedikit jumlahnya.

B.     Nama Usaha
Sebuah usaha yang dirintis berupa tempat makan yang menyajikan Bakso sebagai menu utamanya, dan segala hal yang berkaitan dengannya.  Di samping itu terdapat juga menu-menu pendukung lain; sari buah, makanan ringan, minuman segar, dan lain-lain. Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan usaha ini kedepannya. Untu nama usaha ini sendiri di beri nama  Bakso Anak Muda.

C.     Tempat Usaha
Setelah melalui beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah Ru-Ko di kawasan Pasar Baru, Padang Utara.
Daerah ini dinilai cukup strategis karena di lokasi ini terdapat banyak mahasiswa yang kuliah di universitas terkemuka dan beberapa perumahan-perumahan penduduk.

D.     Waktu Operasional
Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, namun jam operasional ini tidak terpaku pada waktu tersebut saja karena dalam keadaan tertentu dapat berubah mengikuti situasi sekitar tempat usaha.

E.      Anggaran Dana
Rencana anggaran dana yang akan digunakan lebih kurang sejumlah Rp 24.000.000,- dengan perincian sebagaimana terlampir pada lampiran 1.

KERJASAMA INVESTOR

Mengingat potensial market yang ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa tawaran kerja sama bagi para investor. Adapun bentuk kerja sama-nya antara lain :

Investor Tunggal yang ingin mang-investasi kan sejumlah dana sesuai dengan seluruh kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan.
Investor ingin mang-investasi kan sejumlah dana yang merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Bagi hasil yang diterima akan di persentase-kan dengan investor lain setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan.
Donatur investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil

Prinsip yang digunakan dalam usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi kelangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah xx % dari omset bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain sebagainya.

Perjanjian kerja sama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.

RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengeluaran bulan pertama

Sewa tempat (minimal 6 bulan)                                                       Rp. 9.000.000,-

Meja & Kursi (6 pasang @ Rp. 250.000,- )                                    Rp. 1.500.000,-

Kipas Angin ( 6 buah @ Rp. 150.000,-)                                         Rp. 900.000,-

Etalase besar                                                                            Rp. 1.000.000,-

Etalase kecil                                                                             Rp. 700.000,-

Modal Awal Bahan Makanan ( 1 bln @ Rp 200,000/hari )               Rp. 6.000.000,-

Karyawan ( 2 orang @ Rp 250.000,- / bln)                                    Rp. 500.000,-

Spanduk, Brosur, dll                                                                  Rp. 700.000,-

Mangkok, piring, sendok, dll                                                       Rp. 500.000,-

Peralatan memasak                                                                   Rp. 500.000,-

Operasional listrik, air, telepon (1 bln)                                          Rp. 700.000,-

Biaya tidak terduga                                                                    Rp. 2.000.000,-

                                                                                                   -------------------

                                                                                               Rp. 24.000.000,-


Pemasukan
Pemasukan utama adalah dari investor-investor yang bersedia menanamkan modalnya demi kelangsungan usaha ini.

Post a Comment

6 Comments

  1. thanks ..contoh proposalnya sangat bagus

    ReplyDelete
  2. sama-sama..semoga bermanfaat..

    ReplyDelete
  3. gan, thanks makalahnya, tpi bagian2nya kok gk ad,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagian2 yg gimana gan maksudnya ??
      ane cuma bikin yg secara umumnya aja

      Delete
  4. Replies
    1. thanks gan..
      semoga artikel ini bermanfaat

      Delete

Terimakasih telah mengunjungi Blog Nuzil.
Semoga informasi yang ada di blog ini bermanfaat.

Close Menu